Penyedia Layanan Terkelola, Untuk Memungkinkan Perusahaan Berkonsentrasi Pada Pengembangan Bisnis


Tentu saja, tidak semua perusahaan memiliki kemampuan besar untuk menyediakan teknologi informasi. Namun, perusahaan harus tetap bisa memanfaatkan infrastruktur IT secara maksimal agar dapat memberikan layanan yang dapat meringankan beban kerja tim IT. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan layanan Managed Service Provider (MSP), yang dapat membantu departemen IT mengelola permintaan teknologi bisnis dengan efisien dan stabil. Bagi organisasi yang memiliki keterbatasan sumber daya, peran MSP sangatlah penting karena dengan menggunakan layanan mereka, perusahaan dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk membangun infrastruktur sendiri.

MSP merupakan layanan TI yang disediakan oleh pihak ketiga untuk mengelola sistem dan infrastruktur IT dari jarak jauh dengan model berlangganan tahunan. Gartner mendefinisikan MSP sebagai penyedia layanan yang mencakup jaringan, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan di data center milik mereka sendiri atau di data center pihak ketiga. Perusahaan MSP menyediakan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan IT perusahaan, mulai dari software, hardware, solusi cloud, hingga sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi bisnis klien. MSP bertanggung jawab untuk memantau, mengawasi, dan melindungi semua sistem yang dioutsourcing oleh klien mereka. Mereka dilengkapi dengan infrastruktur yang canggih, sertifikasi industri, tenaga ahli, serta menyediakan layanan pemantauan 24/7 dan bantuan tambahan untuk klien mereka.

Asosiasi MSP Internasional, MSPAlliance mengungkap bahwa MSP biasanya menyediakan layanan seperti pusat operasi jaringan, pemantauan jarak jauh, alat pemantauan, dan layanan service desk.

MSP terbaik akan menyediakan berbagai layanan, mulai dari manajemen pusat data, manajemen jaringan, manajemen mobilitas, manajemen infrastruktur, manajemen pencadangan dan pemulihan data, manajemen komunikasi, hingga manajemen keamanan. Beberapa MSP memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, seperti manajemen jaringan atau manajemen cloud, sementara yang lain menawarkan semua solusi dalam satu MSP.

Terdapat tiga jenis MSP yang menyediakan berbagai jenis layanan. Pertama, Lower-level, Pure-Play MSPs. Jenis MSP ini menawarkan layanan dengan tingkat minimal, fokus pada pemantauan jaringan dan performa aplikasi. Kedua, Mid-level, Value-Added MSPs. MSP ini menawarkan layanan yang lebih luas, termasuk backup-restore, patching, dan peningkatan perangkat lunak. Ketiga, High-level, Outsourced MSPs. MSP ini menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan klien, memungkinkan klien untuk fokus pada pengembangan bisnis mereka.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan yang menggunakan jasa MSP. Pertama, biaya pemeliharaan lebih terjangkau. MSP menjadi pilihan yang tepat bagi bisnis skala kecil dan menengah karena dapat menghemat biaya konfigurasi, perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan, SDM, dan perawatan rutin. Dibandingkan dengan membangun infrastruktur sendiri, MSP memberikan manfaat yang lebih besar untuk bisnis perusahaan.

Alasan kedua adalah peningkatan efisiensi. Sistem infrastruktur telah dirancang oleh penyedia layanan manajemen teknologi (MSP) untuk meningkatkan ketahanan bisnis dan mengurangi biaya perekrutan tenaga IT. Dengan begitu, dana dapat dialokasikan untuk keperluan lain, bukan untuk infrastruktur IT. Dengan mengalihkan pengelolaan IT, perusahaan dapat fokus pada pengembangan bisnisnya.

Alasan ketiga adalah jaminan keamanan data. Data yang disimpan oleh penyedia MSP dapat dijamin keamanannya dengan optimal. Dukungan firewall yang canggih dapat mendeteksi malware sehingga sistem keamanan tidak mudah diretas. Perusahaan tidak perlu khawatir lagi tentang keamanan informasi dari sisi infrastruktur, karena hal itu telah menjadi perhatian dari MSP. Perusahaan hanya perlu memperhatikan proses keamanan informasi yang bersifat non-teknis, seperti kesadaran pengguna

.
Alasan keempat adalah peningkatan produktivitas. Dengan memindahkan tanggung jawab pengelolaan teknologi kepada MSP, perusahaan dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk dialokasikan ke kegiatan lainnya. Alasan kelima adalah peningkatan daya saing bisnis. Pengalihan tugas akan membuat perusahaan fokus pada pengembangan bisnis, sehingga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk terus menghasilkan keuntungan dari bisnisnya. 



Share on Google Plus

About Aa channel media

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, mohon berikan suara di media sosial Anda agar informasi ini bisa dijangkau oleh lebih banyak orang.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar